Senin, 29 Desember 2008

Talempong

Talempong adalah sebuah alat musik pukul khas suku bangsa Minangkabau. Bentuknya hampir sama dengan instrumen bonang dalam perangkat gamelan. Talempong dapat terbuat dari kuningan, namun ada pula yang terbuat dari kayu dan batu. Saat ini talempong dari jenis kuningan lebih banyak digunakan. Talempong ini berbentuk bundar pada bagian bawahnya berlobang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat untuk dipukul. Talempong memiliki nada yang berbeda-beda. Bunyi dihasilkan dari sepasang kayu yang dipukulkan pada permukaannya.
Talempong biasanya digunakan untuk mengiringi tarian pertunjukan atau penyambutan, seperti Tari Piring yang khas, Tari Pasambahan, dan Tari Gelombang. Talempong juga digunakan untuk melantunkan musik menyambut tamu istimewa. Talempong ini memainkanya butuh kejelian dimulai dengan tangga pranada DO dan diakhiri dengan SI. Talempong diiringi oleh akord yang cara memainkanya serupa dengan memainkan piano.



Talempong, alat musik Minang tradisional yang berupa gong kecil itu, hanya punya tiga nada. Sebagaimana alat musik perkusi lainnya di dunia ini, irama talempong tidak terpola kepada tangga nada, tetapi kepada cara menabuhnya.
Talempong ditabuh pada prosesi adat atau keramaian seperti pasar malam dan pacu  kuda. Ditabuh dari dulu sampai sekarang. Bunyi tetap sama, nuansa jauh berbeda.

0 komentar:

Posting Komentar